Seringkali setelah eksplorasi berbagai macam masakan yang bercita rasa asing, baik jajan maupun buatan sendiri, sering merasakan kebosanan setelah beberapa kali mengkonsumsi. Akan tetapi lidah ini akan selalu menyambut datangnya sambel trasi, sambel teri, jangan lodeh terong, jangan gori, bandeng goreng, sego tumpang, dan sego gudang, tahu acar, dan trancam dengan tidak sabar. Wuuiiihh.. mengabsen nama masakannya saja sudah bikin perut keroncongan! Tapi kalau dipikir-pikir, masakan Jawa itu banyak "jangan"nya.. tapi jangan takut untuk mencoba makanan dengan judul jangan karena jangan berarti sayur dalam bahasa indonesia, hehehe..
Bagi kalangan perantau, sudah teramat sulit untuk mendapatkan makanan-makanan klangenan seperti ini. Jikapun ada yang menjual, kadang rasanya pun kurang se'nyamleng" aslinya seperti di kampung halaman. Terutama bagi seseorang seperti saya yang cukup pelit untuk menilai masakan itu "nyamleng" atau tidak, meskipun tidak pilih-pilih dalam memakan makanan alias masuk dalam kategori omnivora sejati.
Nah, berhubung di tempat rantau sulit untuk menemukan masakan ndeso yang sesuai dengan lidah saya, maka seringkali harus masak masakan tersebut sendiri. Resep ini masih belum menyimpang jauh dari apa yang telah diajarkan oleh Ibu dan Budhe saya, plus suka ngintip tetangga atau tukang jualan makanan saat mereka meracik bumbu, meski beberapa sudah diadaptasi sesuai dengan daya ingat saya, terutama takarannya yang penuh perasaan alias dengan ilmu kirakologi, hehehe...
Jika membicarakan yang namanya makanan, ini erat kaitannya dengan yang namanya selera. Nah, makanan yang saya buat ini menurut saya cukup enak (daripada beli di warteg, hehehe..) dan mudah-mudahan enak pula menurut penilaian anda semua. Hanya saja, terlepas dari segala keterbatasan yang ada, blog ini memiliki satu kekurangan yang sangat penting, yaitu saya kurang canggih dengan yang namanya garnish meng-garnish!!
Hanya ada satu aliran seni yang saya kuasai, yaitu aliran abstrak! Jadi mohon permaklumannya jika tampilan makanan di blog ini kurang indah. Sebagian selain karena tidak canggih meng-garnish juga beberapa karena sudah keburu lapar sehingga tidak sempat menata, menghias, dan menjepret dengan foto. Taste comes first! ^^'
Last but not least, semoga blog ini bisa bermanfaat buat orang lain dan selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar